Loading...

Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP dengan TOEFL / IELTS Rendah

Sponsored Links

Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP dengan TOEFL / IELTS Rendah


Banyak yang berasumsi beasiswa LPDP tidak tepat sasaran. Sebagian pendapat menyatakan, banyak orang yang lebih membutuhkan, tetapi tidak mendapatkan beasiswa ini karena kendala kemampuan bahasa asing. 

Padahal sejatinya, beasiswa LPDP bukan hanya untuk mereka yang mahir Bahasa Inggris. Tapi, beasiswa ini adalah beasiswa untuk semua rakyat Indonesia. Dalam artian, untuk mereka yang mau melanjutkan studinya. 

"Dimana ada kemauan, disitu ada jalan", begitu pepatah mengatakan.

Namun, banyak di antara kita yang kemudian mengurungkan niat untuk mendaftar setelah melihat syarat Bahasa Inggris yang aduhai. Pelajari ulasan ini, mudah-mudahan bisa membuka mata kita semua. 

1. Lewat Jalur Afirmasi

Pada aturan terbaru tahun 2015, beasiswa afirmasi hanya mensyaratkan TOEFL ITP minimal 400. Angka ini saya yakin tidak sulit untuk mendapatkannya. Ini adalah salah satu jalur yang dapat anda tempuh jika anda tak mampu memenuhi syarat minimal TOEFL 500 atau IELTS 6.0 (untuk dalam negeri) maupun TOEFL 550 atau IELTS 6.5 (untuk luar negeri). 

Namun, untuk mendapatkan beasiswa ini ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Diantaranya, anda harus berasal dari daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terdalam). Daftar daerah 3T dapat dilihat disini. Syarat lainnya, studi anda dari dasar sampai menengah harus dilaksanakan di daerah asal anda tersebut. 

Selain itu, walaupun tidak berasal dari daerah 3T, jika anda sudah mengabdi di daerah yang termasuk kriteria ini selama lebih dari 3 tahun, maka anda juga bisa mengajukan beasiswa LPDP lewat jalur ini.  

Jalur ini juga bisa dipilih bagi anda yang berprestasi (IPK min. 3,5) dan pernah menerima beasiswa bidik misi atau mereka yang penghasilan keluarganya tidak lebih dari 3 juta rupiah. Jika anda pernah mengikuti olimpiade bidang tertentu, anda juga punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa LPDP lewat jalur afirmasi ini. 

Agar tidak bingung, lebih baik pelajari dulu syaratnya secara mendalam lewat link ini

2. Dapatkan Letter of Acceptance (LoA) Dahulu

Terutama untuk yang mau kuliah ke luar negeri, cara ini juga bisa diandalkan. Menurut peraturan LPDP, skor Bahasa Inggris tidak lagi diutamakan jika anda sudah berhasil mendapatkan LoA Unconditional. LoA ini adalah LoA dari universitas dan menjamin anda dapat diterima tanpa syarat oleh universitas tersebut.

Bukankah Bahasa Inggris syarat utama mendapatkan LoA? Pada sebagian universitas iya. Namun, ada universitas di negara tertentu yang tidak mensyaratkan skor TOEFL/IELTS yang tinggi. Umumnya, universitas di negara dimana Bahasa Inggris bukanlah bahasa utama. 

Walaupun tidak semua universitasnya, Jepang merupakan salah satu negara yang cukup terkenal tidak terlalu mensyaratkan skor Bahasa Inggris yang tinggi. Sepanjang yang saya tahu, sebagian negara-negara di Eropa juga demikian. 

Anda bisa mencoba mendapat LoA dari universitas di negara-negara tersebut. Banyak pilihan universitas yang bisa dicoba. Dari segi kualitas juga tak kalah bagus dibanding yang mensyaratkan skor bahasa Inggris yang tinggi. 

Silahkan dicari kontak teman-teman yang kuliah di negara tersebut. Lewat mereka anda bisa mempelajari cara-cara mendapatkan LoA dan hal-hal lainnya agar bisa diterima di universitas disana. 

3. Berjuang Memenuhi Syarat Bahasa Inggris

Terdengar bercanda. Tapi, ini serius. Mendapatkan beasiswa LPDP itu syarat utamanya bukan Bahasa Inggris, tapi kemauan untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. 

Jika kita mau dan berkeinginan kuat untuk mendapatkan beasiswa ini dan punya niat tulus untuk membantu kemajuan Indonesia ke depannya, akan selalu ada jalan bagi kita. Kata-kata saya terkesan normatif. Tapi, memang begitulah seharusnya niat kita jika ingin dapat beasiswa ini.

Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu kita. Apalagi kita selama ini dimanjakan dengan buku terjemahan yang membuat kita kurang dekat dengan Bahasa Inggris. Jadi, kemampuan Bahasa Inggris yang terbatas bukanlah kesalahan. Banyak jalan untuk meningkatkannya.

Banyak yang mengikuti tes TOEFL/IELTS berkali-kali demi tercapainya tujuan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi. Di dunia maya cerita perjuangan untuk memenuhi skor Bahasa Inggris ini banyak beredar. 

Saya rasa tidak sulit mencarinya lewat bantuan search engine, seperti Google, Bing, DuckDuckGo, dll. Mungkin anda bisa mencobanya. Siapa tahu mendapat inspirasi dari kisahnya. 

Finally, selain Bahasa Inggris sebenarnya kita juga bisa menggunakan bahasa asing lainnya. Kriteria dan syarat-syarat ini tersedia di website lpdp.depkeu.go.id. Selamat mencari beasiswa. Saya berdo'a untuk keberhasilan kita semua.   







Share and Enjoy !




Sponsored Links
Loading...
loading...
Loading...

Blog Archive

Loading...